BANGKINANG, BerkasRiau.com – Dikonfirmasi terkait lemahnya daya listrik di Desa Ganting Damai, Kecamatan Salo, Manager PT. PLN Rayon Kampar, Amrizal, meradang.
“Tidak usah konfirmasi saya lagi sibuk, dan tidak usah pertanyakan hal itu, saya tidak terima konfirmasi,” ujar Amrizal dengan nada tinggi kepada wartawan, Senin (10/4/17).
“Tidak usah konfirmasi saya lagi sibuk, dan tidak usah pertanyakan hal itu, saya tidak terima konfirmasi”, ujar Amrizal dengan nada tinggi.
Sebelumnya warga Desa ganting Damai mengeluhkan rendahnya daya (arus) listrik sehingga mengganggu aktivitas warga.
“Kami di rumah itu punya alat-alat elektronik, tapi kita disini merasa diperlakukan tidak adil oleh PLN, jangan kan tv dan elektronik lainnya yang ada di rumah kami, lampu yang kami pakai di rumah saja tidak memungkinkan untuk mampu menerangi rumah-rumah kami,” ujarnya Azra’i, salah seorang warga Desa Ganting Damai Kecamatan Salo.
Menurutnya, ini merupakan hal yang sangat konyol terjadi di desanya. “Saya dan warga disini sebetulnya sudah lama geram melihat keadaan seperti ini, kami untuk mencuci pakaian memakai mesin saja harus dilakukan pada malam hari,” tambah Azra’i .
Meskipun penerangan listrik tidak memadai, namun anehnya lagi, pembayaran tagihan listrik yang dilakukan mereka tidak setimpal dengan listrik yang mereka dapatkan. (rls).
Editor: Defrizal